BERTINDAK SEBAGAI PEMBINA APEL, WAKA PA KEBUMEN INGATKAN URGENSI IMPLEMENTASI AKUNTABILITAS

Kebumen (16-12-2024) Sebagaimana biasanya Pengadilan Agama Kebumen melaksanakan kegiatan apel pagi Senin di setiap minggu. Pada Senin minggu ini adalah jadwal Wakil Ketua Pengadilan Agama Kebumen, Yengkie Hirawan sebagai pembina Apel. Apel tersebut dilaksanakan di halaman depan Pengadilan Agama Kebumen dan dihadiri seluruh aparatur.

alam amanatnya, dalam kapasitas sebagai Koordinator Pengawas dan pada waktu akhir tahun, beliau menyampaikan urgensi ketersediaan unsur-unsur pokok manajerial dalam suatu organisasi. Menurutnya, organisasi yang kokoh itu adalah organisasi yg mampu menyediakan unsur2 manajemennya (man, money, material, dan methode) dengan baik. Dari aspek Man (SDM), perlu diperhatikan sisi kuantitasnya termasuk ketersediaan seluruh pejabat melalui analisis jabatan (Anjab) yang baik, demikian pula perlu diperhatikan sisi kualitasnya melalui pengawasan dan analisis beban kerja (ABK).

Apabila jumlah SDM kurang proporsional maka perlu dibuatkan strategi peningkatan kompetensinya. Dari aspek Money (Anggaran), dengan jumlah pendistribusian anggaran yang relatif sama maka perlu menjadi perhatian akurasi penyusunan RKAKL berbasis skala prioritas, ditambah upaya mendapatkan Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Dari aspek Material (Sarana-prasarana), meski bukan segala-galanya dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya namun ketersediaannya dipandang salah satu elemen penting. Demikian pula aspek Methode (Sistem kerja), meski ketersediaan aspek man, money, dan material pas-pasan namun jika ditopang dengan methode yang kokoh, in sya Allah bisa menghadirkan sistem kerja pemberian pelayanan yang berkualitas. Selain keharusan satker mempunyai SOP yang baik, setiap pejabat dan aparatur diminta mempunyai sistem kerja personal dalam melaksanakan tupoksinya masing-masing.

Untuk mewujudkan ketersediaan unsur-unsur manajemen seperti itu, lanjut beliau maka diperlukan implementasi nilai organisasi “akuntabilitas” yang terdapat dalam Core Values ASN Berakhlak. Akuntabiliatas adalah konsep yang berkaitan dengan pertanggungjawaban atas tindakan, tugas, dan hasil kerja. Akuntabilitas memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai alat kontrol demokrasi, mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dengan nilai akuntabilitas seluruh pejabat dan aparatur akan sungguh-sungguh mewujudkan unsur-unsur manajerial di atas dengan sebaik-baiknya.

Nilai akuntabilitas akan mendorong seseorang mengusung slogan "jangan bekerja bagaimana biasanya namun bekerjalah bagaimana seharusnya sehingga mindset yang dibangun dan menjadi budaya kerja adalah benar-benar melayani melalui bekerja cerdas, ikhlas, tuntas, berintegritas, berkualitas, pungkas beliau.(*.YH)