PA Kebumen adakan Rapat Penyusunan Program Kerja Tahun 2022

Menyambut 2022, PA Kebumen Adakan Raker

Tidak mau asal jalan, Pengadilan Agama Kebumen merencanakan dengan rapi kegiatan di tahun 2022 mendatang. Hal tersebut tampak dengan nyata dengan diadakannya Rapat  Kerja dengan agenda khusus Penyusunan Program Kerja PA Kebumen Kelas IA Tahun 2022. Acara yang diikuti oleh semua jajaran di PA Kebumen dari pucuk Pimpinan, Ketua PA Kebumen, Wakil, para Hakim, semua Pejabat baik fungsional maupun struktural hingga pegawai PPNPN ini diselenggarakan di Momong  Resto Kebumen pada Rabu 22 Desember 2021.

Dalam sambutan pengantar Raker tersebut, Ketua PA Kebumen, Dr. Drs.H.Suryadi HS, SH, MH, menyampaikan, bahwa rapat kerja ini dimaksudkan untuk menggali ide serta menyamakan persepsi tentang apa saja yang bakal dilakukan oleh PA Kebumen setahun mendatang (2022). Kenapa ini perlu, H. Suryadi lebih lanjt menjelaskan, bahwa kita tidak boleh asal jalan. Kegiatan PA Kebumen tahun yang akan datang harus terprogram dan tertata dengan rapi. Ada beberapa agenda yang nanti harus menjadi prioritas, tambahnya. Setidaknya, lanjut H. Suryadi yang suka berpantun ria ini, program kinclong harus kita wujudkan. Apalagi beban pasca disematkannya predikat WBK pada PA Kebumen ini membuat tangggung jawab PA Kebumen dengan seluruh jajarannya menjadi lebih berat, utamanya dalam mengemban amanah good & clean governance, pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan yang prima dan bersih.

gtr

Foto: Ketua PA Kebumen, Dr. Drs H.Suryadi HS, SH, MH didampingi Wakil Ketua Drs.H.M.Dihan,MH, memberikan kata sambutan dan pengarahan tentang raker Tahun 2022

Lebih lanjut H. Suryadi menjelaskan bahwa ke depan, PA Kebumen tidak hanya kinclong kantor dan lingkungan/halamannya, akan tetapi juga harus kinclong SDM-nya (baca : kinclong/bersih hati dan penampilan pegawainya), kinclong inovasi dan ide serta prestasinya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kinclong dalam mengemban amanah, bersih dari unsur-unsur yang berbau korupsi dengan segala turunannya, seperti sogok, suap, tawaran pemberian tips, serta permintaan perlakuan istimewa terhadap pihak berperkara, dsb.

Usai sambutan Ketua PA Kebumen, acara raker yang baru pertama dilakukan di PA Kebumen ini dilanjutkan dengan agenda rapat kerja, yaitu sidang pleno, yang dipimpin oleh Wakil Ketua PA Kebumen, Drs. H.Muhamad Dihan, MH. Dalam pengantar sebelum presentasi hasil rapat komisi dari masing-masing komisi, HM. Dihan menyampaikan, bahwa raker ini dimaksudkan untuk melibatkan seluruh stake holder di PA Kebumen dan menyusun kegiatan tahun 2022 mendatang. Pelibatan seluruh jajaran di PA Kebumen dalam menyusun program kegiatan kantor setahun mendatang ini menjadi sangat penting fungsinya, karena dengan ikut membahasnya, diharapkan akan mengetahui secara jelas apa yang harus dilakukan. Sehingga, lanjut HM. Dihan, asal Bantul ini, kita tinggal melaksanakannya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan dalam program kerja tersebut. Setidaknya hal ini akan memberikan kemudahan dalam menjalankan program-programnya, apalagi yang berkaitan dengan pemanfaatan dana DIPA. Artinya, kalau hal tersebut sudah dituangkan dalam program kerja, maka hal-hal yang sifatnya belanja modal atau pengadaan barang, tidak perlu harus menunggu “aba-aba” dari pimpinan, sehingga penyerapan DIPA akan dapat lebih cepat.

frfe

Foto: Peserta Raker PA Kebumen antusias mengikuiti Raker Tahun 2022

Dalam sidang pleno pada raker tersebut, ketua Komisi Kepaniteraan, Muhammad Salafudin, S.Ag, MH, mendapat giliran pertama mempresentasikan hasil sidang komisi bidang kepaniteraan. Dalam agenda kegiatan yang berkaitan dengan keperkaraan ini, program sidang keliling, pelayanan perkara prodeo dan pelayanan posbakum  tetap menjadi prioritas. Di sisi lain, lanjut M. Salafudin, Panitera PA Kebumen kelahiran Kudus 53 tahun yang lalu ini, upaya peningkatan layanan dengan percepatan penyelesaian perkara dengan disiplin SIPP. Disusul presentasi dari komisi Kesekretariatan yang disampaikan oleh Agus Triyogo, SE. Pemaparan komisi Kesekretariatan ini lebih banyak menyampaikan tentang program tahun 2022 yang diback-up oleh DIPA. Seperti tentang program pemeliharaan gedung, halaman, dan segala yang melingkupinya, serta belanja-belanja lainnya, serta pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh DIPA 04. Selanjutnya presentasi giliran yang ketiga  disampaikan oleh Drs. H. Asrori, SH, MH. yang menyampaikan hasil sidang komisi Manajemen Peradilan. Mengawali presentasinya, H. Asrori mengemukakan bahwa komisi manajemen Peradilan ini sesungguhnya hanya menjadi semacam jembatan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan berjalan dengan baik. H. Asrori menjelaskan lebih lanjut, bahwa fungsi peradilan itu antara lain adalah menyelesaikan permasalahn-permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama. Untuk menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat berkaitan dengan hukum keluarga yang menjadi kewenangan PA ini diperlukan adanya dukungan tidak saja SDM yang berkualitas, akan tetapi juga unit-unit yang siap men-support, atau didukung oleh supporting unit yaitu kesekretariatan, sebagai unit yang mengurus “rumah tangga” kantor Pengadilan, termasuk agar sarana dan prasarana penyelenggaraan peradilan memadai dan berjalan dengan baik.

Usai presentasi dari ketiga komisi tersebut, dilanjutkan dengan penyampaian usul, saran dan masukan demi kesempurnaan program kerja. Salah satu masukan yang ditujukan untuk komisi kepaniteraan yang disampaikan oleh Drs. Abdul Shomad, yang memberi masukan agar pelaksanaan Hawasbid sesuai dengan SK, yaitu per 3 bulan. Usulan ini juga didukung oleh Drs. Fahrudin Hakim PA Kebumen asal Cilacap. Demikian pula dengan Eksaminasi bukan tiap bulan akan tetapi per 6 bulan atau bahkan setahun sekali, juga tentang dekorum sidang agar disesuaikan dengan temua PTA Semarang beberapa waktu yang lalu, kata Pria kelahiran Lahat tahun 1958 ini menutup penyampaian usul sarannya. Masukan juga disampaikan oleh Drs. Anis Muhtarom. adalah yang memberikan masukan agar pelaksanaan sidang keliling tidak hanya mengakses wilayah Kebumen bagian barat dan timur, akan tetapi juga bagian utara. Hal ini dalam rangka pemerataan pelayanan bagi masyarakat di Kebumen yang lebih luas. 

aqwq

               Foto: Peserta raker PA Kebumen berfoto bersama usai penutupan

Beberapa masukan lain juga disampaikan oleh Ketua Takmir Al-Mizan, Drs.H.Nurkhojin yang juga Hakim PA Kebumen kelahiran Bumiayu 62 tahun yang lalu. H.Nurkhojin mengusulkan agar dibuatkan tempat wudlu yang berbeda antara jamaah putra dan putri. Ia juga mengusulkan agar mengurangi interaksi pegawai dengan pengunjung, perlu dipasang CCTV, kalau perlu banyak-banyak tulisan bahwa setiap sudut di PA Kebumen ini dipantau oleh CCTV. Ini akan membuat orang-orang yang berniat tidak baik, terkait dengan suap dll akan mikir dua kali, tambahnya. Di samping itu, tambah H.Nurkhojin, bahwa dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SwT agar mengaktivkan kembali kultum seminggu sekali.

Setelah usul saran dan msukan dipandang cukup, dan secara garis besar program kerja PA Kebumen Kelas IA Tahun 2022 disetujui dengan beberapa catatan penyempurnaan di sana-sini, Ketua Sidang Pleno, HM. Dihan menyerahkan hasil raker tersebut kepada Ketua PA. H. Suryadi untuk disahkan menjadi Program Kerja PA Kebumen Kelas IA Tahun 2022, yang selanjutnya menutup acara raker.

aweqw

Foto : Senyum ceria setelah penyematan Pin WBK

Sebagai acara tambahan di sela-sela raker tersebut adalah pencopotan pin lama, yaitu pin “menuju WBK” dan digantikan dengan penyematan Pin baru yaitu Pin WBK secara simbolis yang diikuti oleh seluruh peserta raker. Diharapkan dengan penyematan Pin WBK ini, mengingatkan seluruh jajaran di PA Kebumen agar lebih baik dalam melayani masyarakat pencari keadilan serta menjadi pengingat agar tidak dekat-dekat dengan segaka hal yang berbauk korupsi dengan segala turunannya, seperti suap, sogokan dll. (eMDe)