Pengadilan Agama Kebumen Berhasil Raih Predikat WBK

PA Kebumen Berhasil Raih Predikat WBK

Pengadilan Agama Kebumen, Senin 20 Desember 2021 berhasil meraih predikat satuan kerja sebagai wilayah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2021. Predikat bergengsi bagi satuan kerja sebagai wilayah yang bebas dari korupsi ini diberikan pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, KEMENPAN-RB, di Jakarta yang dihadiri secara langsung oleh Kementerian, Badan, Lembaga Negara serta Satuan Kerja di seputaran Jakarta dan ratusan satker lainnya yang mengikuti secara virtual melalui zoom meeting di satker masing-masing. Salah satu satker yang mengikuti dengan seksama secara virtual ini adalah PA Kebumen, namun sedikit agak kecewa karena ternyata yang dapat masuk dan “tampil” di link zoom ini hanya 50 satker.

Sebagai pembuka acara Apresiasi dan Penganugerahan predikat Zona Integritas Menuju WBK/WBBM ini diawali dengan “penjelasan” yang disampaikan oleh Menteri PAN dan RB, Bapak Tjahjo Kumolo yang menjelaskan tentang proses panjang pemilihan satker, penilaian akhir oleh Tim Penilai Nasional hingga penetapan predikat WBK dan WBBM.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo dalam kata sambutan saat acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas WBK/WBBM tersebut menyatakan bahwa Percepatan Reformasi Birokrasi itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan nasional. Tjahya Kumolo juga mengatakan, bahwa Pemerintahan yang baik dan bersih itu mempunyai 3 indikasi, yaitu Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang kapabel menuju indikasi yang ketiga yaitu pelayanan publik yang prima.

 

qq

 

Foto: Ketua, Sekretaris, Panitera dan Wakil Ketua PA Kebumen berpose dengan membawa Piagam Penghargaan Predikat WBK untuk PA Kebumen

Lebih jauh, Tjahyo Kumolo, menyampaikan bahwa konsep Reformasi Birokrasi itu merupakan katalisator dalam mewujudkan good & clean governance untuk mendukung pembangunan nasional.

Dalam Apresiasi dan Penganugerahan Tahun 2021 ini, Predikat WBK diberikan kepada 486 satker dan predikat WBBM di berikan kepada sebanyak 72 satker, setelah melalui proses yang panjang. Proses evaluasi ZI ini dilakukan secara Andal, Transparan, Netral dan Akuntabel.

Pengadilan Agama Kebumen, sebagai salah satu dari 486 satker yang memperoleh predikat WBK ini, mengikuti acara penganugerahan tersebut dengan sangat serius, menyimak dengan khusyuk acara demi acara. Kegembiraan muncul saat ditayangkan bahwa PA Kebumen ditetapkan sebagai salah satu satker dengan predikat WBK.

we

rqw

Foto:Acara Apresiasi dan Penganugerahan ZI menuju WBK/WBBM dikuti dengan khusyuk oleh PA Kebumen

Tidak mengherankan dan tidak berlebihan jika rasa gembira dan bangga dengan predikat bergengsi yang diperoleh PA Kebumen ini. Betapa tidak, perjalanan panjang yg melelahkan setelah gagal memperolehnya di tahun yang lalu, 2020, terasa terobati karena baru di akhir tahun 2021 ini PA Kebumen berhasil dalam memperoleh predikat bergengsi sebagai wilayah bebas dari korupsi, WBK, setelah “menyingkirkan” ratusan satker lainnya. Ekspresi kegembiraan tersebut diabadikan dengan berfoto bersama.

Ketua PA Kebumen, Dr. Drs.H.Suryadi HS, SH, MH. tidak dapat menyem-bunyikan kegembiraannya di sela-sela acara yang tersebut. Dalam acara ramah tamah dengan timsus ZI PA.Kebumen, pasca acara penganu-gerahan predikat WBK, KPA Kebumen, H. Suryadi, menyampaikan bahwa kita patut bersyukur atas anugerah ini. Dan anugerah ini merupakan prestasi kita semua.

 

aweq

 

Foto: Ketua PA Kebumen, Dr.Drs.H Suryadi HS, SH, MH dan Ketua ZI PA Kebumen, Drs.HM. Dihan MH.berfoto bersama usai acara Apresiasi dan Penganugerahan WBK

Atas perolehan predikat WBK ini, H. Suryadi menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran di PA Kebumen atas kerjasama, semangat dan keguyupan yang telah terbangun. Suasana kondusif yang telah terbangun ini patut kita pertahankan terus dan kita tingkatkan lagi. Atas nama pimpinan juga menyampaikan terima kasih atas jerih payah dari tim khusus yang telah memeras keringat membanting tulang menahan capek dan ngantuk hingga bermalam-malam demi memenuhi prasyarat administrasi untuk memperoleh predikat ini.

Lebih lanjut, H. Suryadi yang menjabat sebagai Ketua PA Kebumen sejak pertengahan Juli 2021 ini, menyatakan bahwa setelah memperoleh predikat WBK ini, ada tugas yang justru lebih berat dari sekadar memenuhi syarat administrasi untuk memperoleh WBK ini, yaitu mempertahankan suasana yang kondusif dalam pelayanan publik yang bersih dari segala hal yang berbau korupsi dan segala turunannya seperti suap, pungli, permintaan pelayanan khusus serta pemberian tip dsb. H. Suryadi, Pria tinggi besar kelahiran Jakarta Pusat 54 tahun yang lalu ini juga me-nyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk kepada Tim ZI Badilag yang telah memberikan bimbingan dan motivasi sehingga PA Kebumen memperoleh predikan WBK ini.

wqqr

Foto: Tim Khusus ZI PA Kebumen, berfoto bersama dengan menenteng Piagam Penghargaan WBK.

Dalam pada itu Wakil Ketua yang juga Ketua Tim ZI, PA Kebumen, Drs. H. Muhamad Dihan, MH, menyampaikan apresiasinya yang setinggi-tingginya kepada seluruh stake holder di PA Kebumen yang telah secara bersama-sama mendukung sekaligus membantu secara total dalam memperoleh predikat WBK ini dan kita tidak berlebihan dengan sedikit berbangga dengan perolehan prestasi yang cukup bergengsi, WBK, ini. Betapa tidak, pada tahun 2021 ini hanya 25 di antara 900 lebih satker Pengadilan di bawah Mahkamah Agung RI yang memperoleh predikat WBK.

e3232

Foto : Suasana Kegembiraan nampak dalam foto bersma pasca memperoleh predikat WBK

Lebih lanjut HM. Dihan, yang baru menjabat sebagai wakil ketua akhir Juli 2021 ini menyampaikan bahwa yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita mengimple-mentasikan dan melanggengkan perilaku aparat pengadilan yang mempunyai integritas yang tinggi, tidak mudah tergoda oleh iming-iming sesuatu yang dapat menjatuhkan wibawa dan marwah pengadilan.

Sementara itu Sekretaris PA Kebumen, Dedeng Jaelani, SH dalam susana gembira atas predikat WBK pada PA Kebumen ini mengharapkan pembentukan karakter aparat pengadilan yang mempunyai integritras tinggi ini harus tetap dipertahankan dan dapat konsisten dalam berkomitmen untuk mengatakan tidak untuk korupsi serta serius meningkatkan layanan kepada masyarakat lebih baik lagi, sehingga pada gilirannya predikat WBBM dapat diraih PA Kebumen untuk masa yang akan datang. Karena ke depan, kata pria kelahiran Brebes 54 tahun yang lalu ini, PA Kebumen berpotensi mendapat kunjungan dari satker-satker lain, tidak saja dari lingkungan Pengadilan Agama tetapi di luar PA pun mungkin akan datang melihat langsung bagaimana implementasi WBK di PA Kebumen ini.

Senada dengan Sekretaris, Panitera PA Kebumen, Muhammad Salafuddin, S.Ag, MH, mengharapkan bahwa dengan perolehan predikat WBK ini, tugas dari semua stake holder di PA Kebumen menjadi semakin berat, setidaknya harus semakin menjaga agar jangan sampai ada lobang sekecil apapun yang dapat berpotensi memberi kesempatan kepada siapa saja masyarakat pencari keadilan untuk ber-KKN dengan aparat di PA Kebumen. Karena jika hal tersebut terjadi, kata Pria kelahiran Kudus tahun 1968 ini, maka akan mencoreng predikat WBK ini. (eMDe)